WASHINGTON - Presiden terpilih Amerika Barack Obama berjanji akan melakukan reformasi dalam program dana talangan {bailout} senilai USD700 miliar.
Menurutnya, dana talangan yang akan digunakan untuk menyelamatkan ekonomi Negeri Paman Sam akan diterapkan secara transaparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Maklum, efektifitas program dana talangan warisan Presiden George W Bush belum tentu berhasil. Dan jika tidak berhasil, maka akan membengkakkan defisit anggaran.
"Komitmen saya, adalah melakukan perubahan yang sangat fundamental," ujar Obama sambil menambahkan akan memfokuskan usaha menengah kecil dan kredit bermasalah di sektor perumahan, seperti dikutip AFP, Selasa (13/1/2008).
Langkah ini menurutnya, merupakan salah satu strategi dalam menghadapi krisis finansial dan sektor perbankan. Seperti diketahui, dana talangan yang kontroversial ini sudah dicairkan ke beberapa sektor, yakni automotif dan perbankan.
Namun, program yang didisain oleh Menteri Keuangan Henry Paulson dan Gubernur Bank Sentral Ben Bernake ini mengundang masih direspons negativ.
"Program ini sangat mengecewakan dan tidak mampu mengobati keadaan," ujar mantan kepala investigasi kongres Amerika Dave Walker.
13 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar