08 April 2009

Google Mengaku Beri Untung untuk Surat Kabar


NEW YORK - Google Inc mengaku turut membantu situs-situs surat kabar untuk memperoleh uang dari iklan daring (online) dan tidak menyalahgunakan konten milik media itu. Demikian diungkapkan kuasa hukum untuk raksasa mesin pencari itu, dalam blog perusahaan.

Pernyataan Google itu merespons pengumuman kantor berita Associated Press (AP) pada Senin lalu yang akan melindungi konten miliknya dari penyalahgunaan di dunia internet.

"Kami mendorong jumlah kunjungan (traffic) dan menyediakan iklan dalam mendukung seluruh model bisnis, apakah pemilik berita memilih untuk menitipkan artikelnya dengan kami atau pada situs mereka sendiri," tulis Alexander Macgillivray, penasihat Google untuk urusan produk dan hak kekayaan intelektual, dikutip dari Reuters, Rabu (8/4/2009).



Sehari setelah pengumuman AP, CEO Google Eric Schmidt yang berbicara pada pertemuan tahunan Asosiasi Surat Kabar Amerika di San Diego, mengatakan AP memiliki kesepakatan "multijuta-dolar" dengan Google untuk mendistribusikan berita-beritanya.

Associated Press merupakan sebuah jaringan media penyedia layanan sindikasi berita yang telah berusia 163 tahun. Sejumlah jurnalis media telah mengeluhkan mesin pencari yang dijalankan Google dan Yahoo Inc telah menghadirkan jutaan dolar dari berita, dan semestinya perolehan itu pun kembali kepada mereka.

Saat ini para penerbit surat kabar dari New York Times Co hingga EW Scripps Co tengah berjuang dengan penurunan pendapatan iklan mereka yang mengancam keberlangsungan hidup surat kabar terbitan mereka. Mereka mencoba untuk mencari cara menghasilkan uang dari media daring, untuk menutupi kerugian dari edisi cetak mereka.

Macgillivray juga menulis jika Google membantu penerbit surat kabar mendapatkan uang dengan merujukkan kembali pembaca ke situs web mereka.

( Sumber : okezone.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar