08 Januari 2009

Hamas & Hezbullah Bantah Tembak Roket dari Lebanon


BEIRUT - Pihak Hamas dan Hezbullah membantah bahwa empat roket yang ditembakkan dari wilayah selatan Lebanon milik mereka. Roket itu menghantam wilayah dekat kota Nahariya dan mencederai setidaknya dua orang.

Seperti diberitakan Press TV, Kamis (8/1/2009), setelah serangan itu, Hezbullah langsung mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya tidak bertanggung jawab dalam serangan itu.

Juru bicara Hamas di Lebanon Raafat Morra juga membantah bahwa roket itu ditembakkan Hamas. "Kami tidak menyalahkan jika ada faksi Palestina lain yang menembakkan roket dan kami tidak tahu siapa yang menembakkannya," kata Morra.

Dia menandaskan bahwa perjuangan fisik Hamas hanya : Istberpusat di dalam wilayah Palestina. "Prinsip kami adalah tidak menggunakan wilayah negara Arab lainnya untuk merespon serangan Israel. Ini sudah menjadi kebijakan organisasi kami," tegas Morra.

Israel membalas serangan roket itu dengan menembakkan lima misil ke wilayah padang pasir Lebanon. Israel juga langsung melakukan operasi militer udara untuk memantau lokasi ditembakkannya roket tersebut.

Koresponden Press TV di Lebanon melaporkan, lima misil Israel mendarat di kawasan padang pasir selatan Lebanon. Tidak ada korban jiwa dan kerusakan akibat serangan itu.

Sementara media Israel melaporkan, Tel Aviv mencurigai roket itu ditembakkan oleh pejuang Palestina sebagai balasan atas 13 hari agresi militer Israel ke Gaza.

Radio dan televisi Israel mengutip pernyataan seorang pejabat militer Israel yang menolak disebutkan namanya, bahwa ini merupakan "serangan isolasi"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar